Sejarah

Bermula dari 02 Agustus 2002 beberapa tokoh pendidik Rokan Hulu melalui Yayasan Penelitian dan Perencanaan Pembangunan Daerah (YP3D) mendirikan politeknik kabupaten Rokan Hulu, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia masyarakat dan aparatur pemerintah saat itu sebagai kabupaten baru. Selanjutnya, 03 Agustus 2009 untuk menjawab tantangan zaman dan atas kerja keras PEMDA Rokan Hulu dan beberapa tokoh Rokan Hulu, POLIPERA dikembangkan menjadi sebuah universitas dengan nama Universitas Pasir Pengaraian (UPP) dibawah naungan Yayasan Pembangunan Rokan Hulu (YPRH).

                Fakultas Pertanian UPP merupakan salah satu fakultas yang ada di Universitas Pasir Pengarain (UPP). Cikal bakal fakultas pertanian sudah ada ketika status universitas masih dalam bentuk politeknik yang dikenal dengan Politeknik Pasir Pengaraian. Pembentukan program studi ini tidak lepas dari kebutuhan dan peluang kerja yang ada di masyarakat. Pada tahun 2009, Politeknik Pasir Pengaraian bergabung dengan Akademi Kebidanan resmi menjadi Universitas Pasir Pengaraian. Hal ini bersamaan dengan terbentuknya fakultas pertanian yang memiliki 2 program studi yaitu Program Studi Agribisnis dan Program Studi Agroteknologi. Saat ini, kedua program studi telah mendapatkan Akreditasi B dengan rata-rata masa studi mahasiswa fakultas pertanian selama 3 tahun terakhir adalah 3,74 tahun dengan rata-rata IPK 3,16. Dosen tetap Fakultas Pertanian UPP berjumlah 13 orang dan semuanya kualifikasi S2 (100%). Fakultas Pertanian UPP mempunyai 1 Dosen dengan Kualifikasi S3 dan saat ini 3 orang Dosen Fakultas Pertanian sedang menjalankan program S3.

                Untuk menjawab kegelisahan pemerintah atas semakin sempitnya lapangan pekerjaan bagi para alumni pengangguran tinggi dan juga untuk meningkatkan jumlah pengusaha muda Indonesia yang belum mencapai standar minimal 2 % dari total penduduk, maka rektor UPP mulai memperkenalkan konsep Technopreneur dengan mengusung jargon “ Menuju Kampus Technopreneur 2035 “ dalam upaya meningkatkan daya saing pada era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Perumusan visi fakultas pertanian merupakan turunan dari visi Universitas Pasir Pengaraian “ Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Terkemuka Di Kopertis X dalam Menghasilkan Sumberdaya Manusia Yang Berjiwa Teknopreneur, Beriman, Bertaqwa, Dan Berbudaya Melayu Tahun 2035. Perumusan visi ini melibatkan banyak pihak baik itu perwakilan dari civitas akademika perumusan visi ini juga melibatkan yayasan dan  tokoh Rokan Hulu. Untuk menjawab repon perubahan pendidikan maka mulai tahun 2016 fakultas pertanian memiliki visi “ Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Pertanian Berlandaskan Iman, Taqwa, Berbudaya Melayu, Unggul, dan Sustainable Agrotechnopreneurship berbasis kearifan lokal di kopertis wilayah X pada tahun 2035 “ dengan harapan mampu menjadi lembaga tinggi pertanian yang dapat diperhitungkan.